
Suzukibandung.co.id | Mobil Matic dan Mobil Manual?
mungkin pecinta otomotif ingin mengulas lagi tentang sistem transmisi
mobil jaman sekarang, ya jika dahulu kita mengenal mobil dengan sistem
transmisi (perpindahan gigi) dilakukan secara manual menggunakan
pedal kopling dan tuas kopling maka pada 20 tahun terakhir sistem
perpindahan gigi (gear box) pada mobil telah diperbarui dengan adanya
sistem transmisi otomatis atau dikenal dengan mobil matic. Teknologi
transmisi otomatis pada mobil matic telah banyak berkembang sejak 20 tahun terakhir, paling tidak
kita mengenal 3 jenis transmisi matic yang ada sampai saat ini dimana
teknologi terbaru kita kenal dengan transmisi matic Double Clutch
Gearbox, terlebih dahulu kita akan bahas jenis-jenis transmisi matic:
mungkin pecinta otomotif ingin mengulas lagi tentang sistem transmisi
mobil jaman sekarang, ya jika dahulu kita mengenal mobil dengan sistem
transmisi (perpindahan gigi) dilakukan secara manual menggunakan
pedal kopling dan tuas kopling maka pada 20 tahun terakhir sistem
perpindahan gigi (gear box) pada mobil telah diperbarui dengan adanya
sistem transmisi otomatis atau dikenal dengan mobil matic. Teknologi
transmisi otomatis pada mobil matic telah banyak berkembang sejak 20 tahun terakhir, paling tidak
kita mengenal 3 jenis transmisi matic yang ada sampai saat ini dimana
teknologi terbaru kita kenal dengan transmisi matic Double Clutch
Gearbox, terlebih dahulu kita akan bahas jenis-jenis transmisi matic:
- Transmisi
Semi Otomatis, sistem transmisi ini tidak menggunakan pedal kopling,
meskipun posisi gigi masih dipindahkan secara manual akan tetapi
pengemudi tidak perlu menginjak pedal kopling - Transmisi
Otomatis, sistem transmisi ini masih termasuk dalam transmisi otomatis
konvensional. Sistem transmisi ini menggunakan 3 bagian penting yakni
Torque Converter, planetary gear unit dan hydraulic control unit. Pada
sistem transmisi ini semua komponen transmisi masuk dalam cairan/ fluida
(oli) yang dikenal dengan ATF (Automatic Transmission Fluid), mobil
yang menggunakan transmisi otomatis fluida ini biasanya dapat dilihat
dari tuas transmisi yang menggunakan tombol OD (yakni tombol pengunci
untuk memindahkan posisi tuas transmisi dari posisi "P" atau parkir). - Transmisi
Otomatis Elektronik (Triptonic), banyak dipakai pada mobil mewah
seperti BMW dan Mercedes. Sistem transmisi ini sebenarnya hampir sama
dengan No. 2 akan tetapi pengemudi bisa memindahkan gigi menggunakan
tuas transmisi (tuas kopling), pengemudi masih memiliki pilihan untuk
memindahkan gigi, yah paling tidak jika pengemudi menginginkan gigi
berpindah bisa dilakukan pada mobil yang menggunakan sistem transmisi
otomatis elektronic ini. - Continously Vatiable Transmission (CVT), sistem transmisi ini tidak memakai gigi sehingga terkesan halus dalam
perpindahan gigi (karena memang tidak ada perpindahan gigi) akan tetapi
hanya menggunakan rasio belt saja. Sistem transmisi CVT ini memiliki
respons yang sangat kurang karena hanya memiliki 1 gigi saja, untuk
akselerasi masih kalah jauh dengan transmisi otomatis biasa - Sequential Manual,
sistem transmisi ini bisa dioperasionalkan dengan cara manual akan
tetapi memiliki mode auto yang menggunakan komputer dalam mengontrol
perpindahan gigi, mobil
yang menggunakan transmisi ini memiliki tuas transmisi dibalik lingkar
kemudi akan tetapi tidak memiliki pedal kopling. Akselerasi mobil dengan
sistem transmisi ini sangat baik bahkan lebih responsif dari transmisi
manual yang dikemudikan pembalap, akan tetapi sistem transmisi
sequential manual ini sering malah terlalu responsif hingga menghentak
dan kurang nyaman bagi pengemudi. Sistem transmisi model ini banyak
digunakan pada mobil-mobil balap seperti mobil F1 atau mobil sport
besutan pabrikan besar seperti BMW, lamborghini, Ferari, dll. Sistem
transmisi ini mulai ditinggalkan karena dianggap tidak nyaman - Double
Clutch Gearbox. Sistem transmisi ini adalah yang terbaru hingga saat
ini, sistem transmisi ini sama dengan sequential manual akan tetapi
memiliki 2 tuas kopling yang keduanya diatur oleh komputer sehingga
memungkinkan perpindahan gigi menjadi sangat halus bahkan tak terasa
(lebih halus dari transmisi otomatis) akan tetapi memiliki performa atau
akselerasi lebih baik daripada mobil dengan transmisi manual. Di bawah ini adalah beberapa Kelebihan dan Kekurangan Mobil Matic di Banding Manual.
| Baca Juga : Tips Cara Mengendarai dan Menyetir Mobil Matic
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Matic di Banding Manual.
Kelebihan Mobil Matic
- Praktis dikendarai, lebih mudah, lebih nyaman, tidak cepat lelah dan menyenangkan
- Dapat diandalkan untuk jalanan macet seperti kota jakarta dan surabaya atau kota besar lainnya
- Purna jual rata-rata lebih baik
Kekurangan Mobil Matic
- Perawatan tidak boleh telat, harus ekstra (jika terjadi kerusakan habis biaya banyak
- Lebih sering ganti oli transmisi
- Lebih boros bahan bakar, meskipun untuk pemakaian yang konstan (ideal) konsumsi BBMnya relatif sama dengan manual
- Akselerasi masih kurang apalagi untuk jalan tanjakan
- Tidak
memiliki engine brake sehingga harus hati-hati menggunakan rem saat
melalui track turunan yang cukup panjang yang mana kadang2 rem bisa
kehilangan daya cengkram idealnya jika digunakan terus menerus
(peningkatan suhu dan pemuaian cakram) - Teknisi masih sedikit yang paham tentang mobil ini
- Harga beli mobil yang lebih mahal
| Baca Juga : Tips Cara Merawat Mobil Matic Agar Tetap Awet
Kelebihan Mobil Manual
- Akselerasi lebih baik
- Lebih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pengemudi
- Lebih irit
- Biaya perawatan dan perbaikan lebih sedikit
Kekurangan Mobil Manual
- Lebih sulit dalam mengemudikan mobil manual (karena konsentrasi terpecah pada pedal gas dan rem atau juga dengan tuas transmisi)
- Lebih cepat lelah mengemudikan mobil tipe ini
- Kurang
nyaman, kecuali memang orang-orang tertentu yang menginginkan sensasi
hentakan mobil seperti offroader atau hoby mobil lain
Meskipun terlihat di atas bahwa Mobil Matic
memiliki banyak kekurangan akan tetapi faktor kemudahan mengemudi,
kenyamanan, kepraktisan mobil matic memiliki poin (bobot) yang besar di
mata konsumen sehingga kebanyakan konsumen lebih menyukai mobil
transmisi matic.
memiliki banyak kekurangan akan tetapi faktor kemudahan mengemudi,
kenyamanan, kepraktisan mobil matic memiliki poin (bobot) yang besar di
mata konsumen sehingga kebanyakan konsumen lebih menyukai mobil
transmisi matic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar