Jumat, 07 April 2017

15 Keindahan Dan Nikmat Dari Shalat Tahajud

15 Keindahan Dan Nikmat Dari Shalat Tahajud
| Di antara ajaran Rasulullah SAW yang paling dianjurkan adalah shalat
Tahajud. Sehingga, dalam literatur fikih Islam, shalat Tahajud diberi
hukum sunah muakkadah (sangat dianjurkan). Shalat Tahajud ini dilakukan
pada malam hari setelah shalat Isya dan disyaratkan tidur terlebih
dahulu. Pelaksanaan Tahajud itu sendiri dikaitkan dengan waktu yang
utama, yaitu sepertiga malam terakhir yaitu sekitar jam 02.00-04.00.
Bahkan, ada yang menyebut waktu shalat Tahajud adalah di saat ketika
kita dapat mendengar suara jarum yang jatuh di atas lantai.

Firman Allah, Kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar”. [QS. Al-Ankabut (29):45}].

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. [QS. Al-Baqarah (29): 45].

Menjadi Muslim yang taat, sering beramal
saleh serta bertaqwa di depan Sang Pencipta. Banyak muslim yang ingin
tinggi derajatnya di hadapan-Nya. Dengan mengerjakan sunnah-sunnah yang
telah Nabi Muhammad pesankan kepada kita umat muslim sekalian. Satu dari
sekian banyak sunnah-sunnah yang adalah dengan mengerjakan Shalat
Tahajud.

15 Keindahan Dan Nikmat Dari Shalat Tahajud

Shalat Tahajud sering juga disebut
shalat malam atau disebut juga (Shalatul Lail atau Qiyamul Lail) karena
waktu dilakukannya shalat ini adalah di malam hari ketika semua orang
sedang tidur lelap. Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang tidak
pernah ditinggalkan oleh Rasulullah selama hidupnya. Saat terbaik untuk
melaksanakan sholat Tahajud dimulai
dari jam 19.00, sampai jam 22.00 (waktu utama), kedua kira-kira dimulai
dari jam 22.00, sampai dengan jam 01.00 (waktu yang lebih utama, serta
yang terakhir dimulai dari jam 01.00 hingga masuknya waktu Shubuh (waktu
paling utama). Jumlah rakaat shalat Tahajud itu tidak terbatas, paling
sedikit hanya 2 rakaat dan dilakukan dalam dua rakaat satu salam.

Nikmatnya dari Shalat Tahajud

1. Mendapatkan kasih sayang dari Sang Pencipta
Siapa yang tidak ingin dicintai
oleh-Nya? Semua umat muslim berebut untuk mendapatkan kasih sayang Yang
Maha Pemberi Kasih. Sungguh nikmat mana lagi yang kau dustakan ketika
kau begitu dikasihi oleh-Nya. Dengan Shalat Tahajud akan mempermudah
jalan menuju kasih sayang-Nya.

2. Tiket menuju surga
Siapapun yang mengerjakan sunnah-sunnah
yang dikerjakan oleh Rasulullah, salah satunya dengan Shalat Tahajud ini
kita akan menyicil untuk mendapatkan tiket menuju surga-Nya.
Kerjakanlah sesering mungkin, dengan hati ikhlas niat agar Allah akan
mengizinkan kita mendapatkan tiket itu.

3. Segarnya pikiran kita
Setiap kita bangun dari tidur di malam
hari, ketika bangun pasti pikiran kita menjadi lebih segar, sebab dari
tidur lelap kita di malam hari. Dengan pikiran yang segar ini kita dapat
membuat shalat Tahajud yang dikerjakan menjadi lebih khusyu ketika
membaca bacaan-bacaan shalatnya.

4. Sebagai dinding pertahanan dalam pencegahan berbuat dosa
Shalat Tahajud lah yang dapat menolong
dalam menghapus dosa-dosa seseorang, serta mencegah seseorang untuk
berbuat dosa. Dengan shalat ini kita jauh lebih bisa mendekatkan diri
kita kepada Sang Pencipta sehingga memperkuat iman dan ketakwaan. Agar
terhindar dari dosa-dosa yang akan datang.

5. Amal yang menolong di akhirat
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata
air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka.
Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia),
mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di
akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah)
.” (QS. Az Zariyat: 15-18)

Ayat di atas menunjukkan bahwa orang
yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan yang
sangat nikmat di akhirat kelak.

6. Pembersih penyakit hati dan jasmani
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah
shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan
orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu
kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk,
mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang
menyerang tubuh
.” (HR. Ahmad)

7. Sarana meraih kemuliaan
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril
mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena
engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan
berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan
balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim
adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain
.
” (HR. Al Baihaqi)

8. Jalan mendapatkan rahmat Allah
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga
Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat
dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air
di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat
dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air
di wajahnya
.
” (HR. Abu Daud)

9. Sarana Pengabulan permohonan 
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa
orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw
Bersabda, “Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya
di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta
kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung
setiap malam.
(HR. Muslim)

10. Penghapus dosa dan kesalahan
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah
Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk
taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah
.” (HR. At-Tirmidzi)

11. Jalan mendapat tempat yang mulia
Allah berfirman, “Dan pada
sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu,
mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang mulia
”. (QS. Al-Isra’:79)

12. Pelepas ikatan setan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan
akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan,
menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit
seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia
berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan
terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan
ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.

13. Waktu utama untuk berdoa
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya
Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw
menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalatlah sebanyak yang engkau
inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah
(waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila
berdoa maka didengar doanya)
” (HR. Abu Daud)

14. Meraih kesehatan jasmani
Hendaklah
kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang
saleh sbelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus
dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh
.” (HR. At-Tarmidzi)

15. Penjaga kesehatan rohani
Allah SWT menegaskan bahwa orang yang
shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah.
Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani
kehidupan sehari-hari di masyarakat. Allah Berfirman, “Dan
hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang
melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka
.” (QS. Al-Furqan: 63-64)

Semoga kita termasuk orang-orang yang
menghiasi malam-malamnya dengan bermunajat kepada Allah. Merasakan
nikmat dan indahnya berkhalwat kepada Robbul ‘alamiin. Betapa rendahnya
kita jika sudah merasa banyak berbuat baik hingga sudah merasa cukup dan
enggan memohon ampun kepada Allah. Harusnya kita bercermin kepada
Rosulullah SAW, beliau adalah manusia mulia yang telah diampuni segala
dosanya, namun masih tetap melaksanakan sholat malam sampai bengkak
kakinya. Sedangkan kita hanya manusia biasa yang tak luput dari dosa,
lalu apalagi alasan kita untuk bermalas-malasan? (Baca Juga : Manfaat dan Keutamaan Shalat Sunat Tahajud)

Semoga Allah memudahkan kita semua untuk melaksanakan sholat malam. Aamiin. Wallahu a’lam bish showab. Barokallahu fiikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar